Mendesign dan Meng-aplikasikan Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Tracer

Merancang jaringan komputer merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang calon network engineer untuk mempromosikan suatu keahlian dalam dirinya. Hanya saja, kebanyakan yang dilakukan adalah merancang hanya dalam bentuk logical saja, seperti yang kita kerjakan dalam artikel sebelumnya, Installation Network on Small Office with Cisco Packet Tracer. Dalam artikel tersebut, saat dilakukan ping dan replay maka Network suadah dikatakan berjalan dan berhasil. Kita belum tahu parameter apa saja yang harus dilakukan untuk diterapkan dalam suatu office. 

Kali ini kita akan sedikit memodifikasi artikel sebulumnya, Installation Network on Small Office with Cisco Packet Tracer. Projeck yang pernah kita buat akan ditambahkan denah ruangan beserta ukurannya sehingga akan terlihat seperti merancang jaringan komputer secara realita. Hanya saja, ada sedikit kekurangan dalam merancang jaringan tersebut, yaitu pada software Cisco Packet Tracer tidak disediakan fungsi phisical sehingga tidak bisa menampilkan lekak-lekuk kabel yang melewati ruangan, hanaya bisa lurus saja. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah berarti jika kita pandai memjelaskan kepada calon konsumen kita.

Mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan, silahkan ikuti petunjuk dibawah ini.
1. Langkah awal, kita harus mendesign gambar ruangan Lantai 1 dengan Tool drawing, misalkan Autocad atau Microsoft Visio kemudian export ke gambar berformat .jpg atau .png.


2. Sekarang gambar tersebut, akan kita import kedalam Cisco Packet Tracer, buka file project packet Tracer yang terdahulu, klik Set Tiled Background --> Browse file gambar denah --> Apply.    Kemudian geser device-nya sesuai tata letak. 


3. Berhubung dalam 1 file hanya bisa di sisipkan 1 gambar background, maka file tersebut hanya bisa  terhubung dengan lantai 1, tidak bisa terhubung dengan lantai 2. Disamping itu, dapat dilihat bahwa kabel     yang menghubungkan antar device tidak bisa berkelok-kelok seperti bentuk phisical-nya.

4. Dari keterangan gambar di atas, maka dapat diperkirakan panjang kabel yang dibutuhkan pada Lantai 1 adalah.
    - Router ke Switch  = 4 m
    - Switch ke AP       = 1,5 m
    - Switch ke PC0     = 5 m
    - Switch ke PC1     = 3 m
    - Switch ke PC 2    = 5 m
    - Switch ke PC3     = 8 m 
    - Switch ke Printer  = 3 m
Total kabel yang dibutuhkan pada Lantai 1 adalah 29,5 meter.

5. Dengan cara mengulangi langkah 1 dan 2, akan kita import file gambar Lantai 2 ke dalam Cisco Packet Tracer. Hasilnya sebagai berikut.

6. Dari keterangan gambar di atas, maka dapat diperkirakan panjang kabel yang dibutuhkan pada Lantai 2 adalah.
    - AP ke Switch      = 2 m
    - Switch ke PC4    = 4 m
    - Switch ke PC5    = 2 m
    - Switch ke PC6    = 5 m
    - Switch ke Printer = 7 m
Total kabel yang dibutuhkan pada Lantai 2 adalah 20 meter.

7. Dapat disimpulkan bahwa total kabel yang perlu disiapkan untuk membangun jaringan Small Office
dengan lantai 2 adalah.
Total kabel di Lantai 1 = 29,5 meter
Total kabel di Lantai 2 = 20 meter
Kabel Penghubung Lantai 1 dengan Lantai 2 = 3 m
Jadi, total kabel seluruhnya adalah 52,5 meter.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rancangan dan Anggaran Biaya Instalasi Jaringan Small Office

RF Module from Virtuabotix for Digi XBEE/Zigbee integration Retired