Parameter lintasan Satelit

Parameter Lintasan Satelit yang akan di jelaskan adalah sebagai berikut .

1.  Ascending  and  descending nodes (Simpul).

2.  Equinoxes 

Equinoxes adalah Variasi sudut inklinasi dari bumi terhadap matahari selama setahun.

Sudut Iklinasi 

            

                            T  adalah  365  hari

                            Sudut inklinasi = 0 jika t = T/2 dan t = T

Penjelasan:

a). 21  Maret disebut  spring equinox (musim semi)

b). 21 September disebut autumn equinox (musim gugur)

c). Jarak keduanya selama  6 bulan

c). Dapat dilihat bahwa bidang ekuator Bumi akan sesuai dengan arah matahari.

d). Garis persimpangan khatulistiwa  bumi  dan bidang orbit bumi yang melewati pusat bumi adalah dikenal sebagai garis dari ekuinoks.

 

Arah garis yang berhubungan dengan arah matahari pada tanggal 21 Maret menentukan titik di tak 

terhingga disebut vernal equinox (V)

 

3.  Solstices 

     •Solstices adalah saat sudut kemiringan berada pada maksimum = 23,4o 

     •Terjadi dua kali selama satu tahun pada 21 Juni. disebut titik balik matahari musim panas. dan 

       21 Desember. disebut titik balik matahari musim dingin.  

4.  Apogee 

Apogee adalah titik pada orbit satelit yang merupakan jarak terjauh dari pusat Bumi.

•Jarak apogee dapat dihitung dari nilai-nilai yang diketahui dari e (eksentrisitas orbit) dan a 

(sumbu semi mayor) dari

•Apogee distance =  a (1 + e)

•Keterangan : 

    a- sumbu semi mayor  

    e - eksentrisity

• Jarak apogee juga dapat dihitung dari nilai-nilai yang diketahui dari jarak perigee dan  

   kecepatan di Vp (perigee) dari

 

V -  kecepatan satelit pada jarak d dari pusat Bumi.

5.  Perigee 

Perigee adalah titik pada orbit yang terdekat ke pusat Bumi 

•Jarak perigee dapat dihitung dari nilai-nilai yang diketahui dari orbit 

  eksentrisitas (e) dan sumbu semi mayor (a) dari :

•Perigee distance =  a (1- e) 

6.  Eccentricity

    •Orbit eksentrisitas (e) adalah perbandingan antara jarak antara pusat elips dan pusat bumi  

      melewati sumbu semi-mayor elips (a)  

    •e (eksentrisitas) dapat dihitung dari salah satu ekspresi berikut:

 

e (eksentricity) dapat dihitung juga dengan

 

Keterangan :

a – sumbu semi mayor

b -  sumbu semi-minor

 

 

7.  Semi-major axis 

    •Besarnya sumbu semi mayor dapat dihitung : 

8.  Right ascension  of the ascending node 

Right ascension adalah  merupakan garis yang menghubungkan naik dan turun-node, berhubungan 

dengan arah vernal equinox. 

•Hal ini dinyatakan sebagai sudut Ω diukur dari vernal equinox terhadap garis node dalam arah

 rotasi Bumi

•Besarnya sudut 0o sampai 360o 

•Akuisisi dari sudut yang benar dari kenaikan kanan node menaik (Ω) adalah penting untuk 

  memastikan bahwa orbit satelit pada bidang tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan memilih waktu 

  yang diberikan tepat tergantung pada bujur.

Sudut Ω dapat dihitung sebagai perbedaan antara dua sudut. Salah satunya adalah sudut  α antara arah vernal equinox dan bujur dari titik perpotongan dan yang lainnya adalah sudut β antara garis dari node dan bujur dari titik perpotongan, seperti terlihat pada gambar

 

 

9.  Inclination

10.  Argument of the perigee

11.  True anomaly  of the satellite

12.  Angles  defining the  direction of the  satellite